– Contoh kalimat definini yang kali ini akan coba kita bahas beserta dengan ulasan lengkap mengenai kalimat definisi. Namun sebelum beranjak ke contoh dan bagaimana cara mebuat kalimat definisi akan lebih baik jika kita mengetahui terlebih dahulu apa itu kalimat definisi Pengertian Kalimat Definisi Definisi sendiri berasal dari bahasa Inggris yakni definition yang berarti suatu keterangan yang merupakan uraian atau penjelasan mengenai sesuatu makna atau ungkapan atau kata yang membatasi makna suatu ungkapat atau kata tersebut. Sehingga bisa diartikan jika kalimat definisi adalah sebuah kalimat yang mengungkapkan atau bisa juga memberikan suatu keterangan, makna, ciri dari sebuah objek benda dan juga orang, dan juga menjelaskan mengenai proses aktifitas. Memang jika melihat pengertiannya, kalimat definisi ini hampir mirip dengan kalimat deskripsi, kedua kalimat ini bahkan sangat sulit untuk ditentukan karena kemiripannya, meski begitu sebenarnya kedua kalimat ini tentu memiliki arti dan makna yang berbeda. Sehingga kedua kalimat ini bisa dilihat perbedaannya dengan sangat jelas. Perbedaan Kalimat Definisi dan Kalimat Deskripsi Perbedaan antara kalimat definisi dan kalimat deskripsi bisa dilihat dari objek yang sedang dibahas oleh kedua kalimat ini karena pada kalimat definisi objek yang dibahas memiliki sifat umum yang cukup luas sementara pada kalimat deskripsi objek yang dibahas pada kalimat tersebut memiliki sifat khsusus atau sempit. Untuk lebih jelasnya lagi, coba perhatikan kalimat di bawah ini yang merupakan kalimat definisi dan kalimat deskripsi untuk lebih mengetahui perbedaan antara kedua kalimat ini. Contoh Harimau merupakan salah satu dari jenis kucing besar yang merupakan pemakan daging atau biasa disebut dengan karnivora contoh kalimat definisi . Harimau Sumatera memang memiliki tubuh yang terbilang lebih kecil jika dibandingkan dengan jenis jenis harimau lainnya yang hidup di bumi kalimat deskripsi . Dari contoh kalimat yang ada di atas sudah dijelakan jika kalimat definisi dan deskripsi memiliki perbedaan yang sangat terlihat. Jika di dalam kalimat definisi hanya membahas mengenai harimau di kalimat deskripsi disebutkan secara rinci dan detail mengenai jenis harimaunya, yakni harimau sumatera. Ciri-ciri Kalimat Definisi Sudah tahu kan, apa bedanya kalimat definisi dan kalimat deskripsi. Untuk lebih jelasnya lagi mari simak ciri-ciri kalimat definisi di bawah ini 1. Menjelaskan objek dan suatu makna lebih lebih lengkap. 2. Memiliki penjelasan yang sifatnya lebih umum. 3. Makna di dalam kalimatnya tidak berubah-ubah. 4. Digunakan dalam jenis karangan ilmiah. Fungsi Kalimat Definisi Kalimat definisi tentu saja memiliki fungsi untuk menjelaskan dan memberikan pemahaman bagi pembaca. Namun bagi jurnalis kalimat definisi memiliki fungsi yang sangat penting yakni digunakan untuk menjelaskan suatu objek yang dibahas dengan lebih jelas dan lugas. Kalimat definisi digunakan untuk menjelaskan objek secara umum, dan tidak secara spesifik. Sehingga jika ingin membuat kalimat untuk menjelaskan objek secara detail, rinci, khusus dan akurat maka kalimat yang digunakan adalah kalimat deskripsi. Jenis-jenis Kalimat Definisi Kalimat definisi sendiri dibagi ke dalam beberapa jenis, berikut ini penjelasan beserta contoh kalimat definisi nya 1. Depinisi Formal Definisi forml merupakan jenis kalimat definisi terminology yang digunakan untuk menyusun kalimat dengan format logiga formal. Jenis ini pun terbagi ke dalam 3 kelas yakni Kelas Genius Kelas Genius merupakan suatu perbedaan unsur yang harus dapat dijadikan satu dan kalimat ini diawali dengan klarifikasi. Lalu akan dilanjutkan dengan frasa kemudian dijadikan definiendium. Bagian terakhir yang dimasukkan adalah perbedaan yang menunjukkan penjelasan dan diungkapkan menjadi khusus dan berebda dengan kelas lainnya. Contoh Kalimat Definisi Formal Kelas Genius Manusia merupakan kata yang digunakan untuk menyebut ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Definiens Definiens merupakan jenis kalimat definisi yang tidak termasuk kiasan atau perumpamaan. Misalnya manusia yang dijelaskan sebagai hewan yang tidak memiliki naluri. Penjelasan bagaikan tidak dibenarkan menurut definisi formal. Contoh Kalimat Definisi Formal Definiens Manusia merupakan satu-satunya makhluk sempurna yang diciptakan oleh Allah SWT. Gabungan Definiendum Gabungan definiendum dengan cara mempararelkan dan tidak diawali dengan kata misalkan, diawali atau kata tidak dan bukan. Contoh Kalimat Definisi Gabungan Definiendum Pendidikan yang baik adalah mengutamakan pendidikan moral bagi anak agat menjadi manusia yang tidak hanya cerdas namun juga berakhlak baik. 2. Definisi Operasional Definisi operasional merupakan pedoman yang digunakan untuk membuat kalimat sesuai dengan pekerjaan dan penelitian yang dilakukan. Sehingga definisi operasional juga disebut sebagai definisi kerja. Sehingga kalimat ini merupakan definisi subjektif yang didasari oleh target, agar dapat melakukan pekerjaan dan mencapai sesuatu yang diharapkan. Definisi operasional dibagi menjadi dua bagian yakni Paradigmatis Definisi paradigmatiis bertujuan untuk mengubah cara piker dan sikap atau pun tindakan lain sehingga sesuai dengan apa yang didefinisikan. Kalimat ini juga berhubungan dengan nilai nilai budaya, adat istiada dan bisnis. Definisi paradigmatic berfungsi untuk mempengaruhi pola dan cara orang lain berpikir sehingga mempengaruhi sikap pembaca. Kalimat ini pun bisa digunakan untuk mendukung kalimat argumentasi yang disampaikan untuk memberikan pembuktian secara persuasive atau efektif. Definisi Luas Definisi luas bertujuan menjelaskan objek dengan lebih jelas dan lugas bahkan hanya dalam satu paragraf saja. Sebab untuk menjelaskan sebuah objek menggunakan definisi luas tidak membutuhkan banyak paragraf namun bisa hanya menggunakan kalimat pendek selama dapat menjelaskan dengan lengkap. Contoh Kalimat Definisi Dari contoh di atas sepertinya kurang lengkap ya, jika tidak diberi contoh yang lebih jelas lagi mengenai kalimat definisi. Nah, penasaran kan bagaimana contoh kalimat definsi yang bisa kamu jadikan media pembelajaran dan mengetahui bagaimana cara membuat kalimat definisi yang benar. 1. Pinguin merupakan spesies burung yang bisa berenang namun tidak bisa terbang. 2. Paruh yang kuat dengan cakar yang tajam merupakan ciri ciri dari burung pemangsa. 3. Kura kura dapat melindungi dirinya sendiri dari musuh mau pun predator dengan bersembunyi di dalam cangkangnya yang sangat kuat dan keras. 4. Buaya dianggap sebagai pemangsa nomor satu di sungai karena memiliki rahang yang sangat kuat dan gigi yang tajam. 5. Angrek adalah bunga yang bisa tumbuh dan hidup dengan cara menggantung atau pun memopang pada pohon atau tumbuhan lain. 6. Ikan bisa bertahan hidup di dalam air dengan cara bernapas menggunakan insang. 7. Mobil balap bisa menikung dalam kecepatan tinggi karena dibekali dengan mesin yang sudah dirancang sedemikian rupa. 8. Rumah biasnya dibuat dari bahan yang kuat dan kokoh agar tidak mudah rubuh. 9. Makanan cepat saji dianggap tidak sehat karena mengandung beberapa zat yang tidak baik bagi kesehatan tubuh manusia. 10. Lagu lagu Michael Jackson sang King of Pop masih enak dinikmati hingga hari ini, meski dia sudah meninggal bertahun tahun lalu. Itu dia contoh kalimat definisi yang bisa dijadikan sebagai petunjuk untuk membuat kalimat definisi dengan mudah. Semoga bermanfaat. Artikel Lainnya Contoh Kalimat Aktif Transitif, Intransitif, dan Kalimat Pasif Transitif, Intransitif Teks Argumentasi – Contoh, Struktur, Penjelasan Lengkapnya Contoh Teks Deskripsi – Lengkap Dengan Penggambaran Objek
Artikalimat merupakan gabungan kata atau frase kata yang disusun menurut susunan tertentu, sehingga mempunyai arti atau makna. Kalimat harus terdiri dari minimal dua kata atau dua frase kata, yaitu kata subjek dan predikat. Selain itu kalimat tersebut juga harus memiliki arti tertentu. Menurut Susilo (1990), frase kata atau kombinasi kataPengertian Kalimat Efektif1. JS Badudu2. Arif HP 20133. Rahayu 20074. Arifin 19895. Nasucha, Rohmadi dan Wahyudi 2009Syarat Kalimat Efektif1. Sesuai EYD2. Sistematis3. Tidak ambigu4. Tidak bertele-teleCiri-ciri Kalimat Efektif1. Struktur yang sepadan2. Pemilihan kata3. Makna kalimat tegas4. Kesejajaran bentuk5. Kalimat logisUnsur-unsur Kalimat Efektif1. Subjek S2. Predikat P3. Obyek O4. Keterangan K5. Pelengkap PelStruktur Kalimat Efektif1. Struktur kalimat efektif umum2. Struktur kalimat efektif paralel3. Struktur kalimat efektif periodikContoh Kalimat Efektif Syarat Kalimat Efektif. Sebagian besar orang pasti pernah belajar mengenai penulisan kalimat efektif ketika duduk di bangku sekolah, termasuk syarat kalimat efektif. Seorang penulis harus memahami betul syarat kalimat efektif sebelum membuat tulisan, supaya karyanya lebih mudah dipahami dan pesannya pun tersampaikan kepada pembaca. Karena, penulisan kalimat tidak efektif tidak sembarangan. Ada beberapa unsur, ciri-ciri dan berbagai macam struktur penulisannya untuk memenuhi syarat kalimat efektif. Penulisan kalimat yang tidak efektif akan terkesan bertele-tele, ambigu dan tidak jelas pesannya. Bahkan, pembaca mungkin cepat bosan atau justru tidak tertarik untuk membacanya sejak awal. Pengertian Kalimat Efektif Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun berdasarkan kaidah kebahasaan yang baik dan benar. Adapun kaidah-kaidah yang berlaku tersebut, meliputi unsur-unsur penting bahasa Indonesia yang harus ada dalam setiap kalimat, memperhatikan ejaan yang disempurnakan EYD dan pemilihan diksi sebagai syarat kalimat efektif. Kalimat yang memenuhi kaidah-kaidah penulisan itu pastinya akan mudah dipahami oleh pembaca. Dalam arti kata lain, kalimat efektif adalah kalimat yang mewakili pikiran penulis atau pembicara secara tepat sehingga pembaca cepat untuk memahaminya. Para ahli pun memiliki definisi yang berbeda-beda mengenai syarat kalimat efektif. Berikut ini, beberapa pandangan ahli. 1. JS Badudu Menurut JS Badudu, kalimat efektif adalah kalimat baik karena apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh si penulis dalam bahasa tulis bisa diterima dan dipahami oleh pembaca dalam bahasa tulis. 2. Arif HP 2013 Arif berpendapat kalimat efektif adalah sebuah kalimat yang bisa membantu menjelaskan suatu persoalan secara lebih singkat, padat, jelas dan mudah dipahami serta diartikan oleh pembacanya. 3. Rahayu 2007 Kalimat efektif adalah kalimat yang tak hanya memenuhi syarat-syarat komunikatif, sintaksis dan gramatikal, tetapi juga kalimat ini harus hidup, segar, mudah dipahami dan bisa menimbulkan daya khayal pada diri pembaca. 4. Arifin 1989 Arifin mengatakan kalimat efektif adalah kalimat yang memenuhi kriteria jelas, sesuai dengan kaidah, ringkas dan enak dibaca. 5. Nasucha, Rohmadi dan Wahyudi 2009 Menurut Nasucha, Rohmadi dan Wahyudi, kalimat efektif adalah kalimat yang bisa menyampaikan informasi-informasi tersebut mudah dipahami oleh pembaca. Baca Juga Kalimat Efektif Pengertian, Prinsip, Karakteristik dan Contoh Lengkapnya Syarat Kalimat Efektif Menulis kalimat efektif juga tidak sembarangan, karena ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut ini, beberapa syarat kalimat efektif yang harus dipahami penulis. 1. Sesuai EYD Syarat kalimat efektif harus menggunakan tanda baca maupun ejaan yang disempurnakan EYD. Karena, EYD adalah kaidah utama dalam penulisan kalimat bahasa Indonesia sehingga harus menggunakan kata-kata dengan ejaan yang benar. Kalimat efektif juga harus menggunakan tanda baca yang tepat dan benar, supaya maknanya jelas. Perhatikan fungsi penggunaan tanda seru, tanda tanya, koma hingga titik dalam sebuah kalimat. Penerapan EYD dan tanda baca yang benar ini termasuk ketentuan dasar yang wajib dipahami dan diterapkan dalam penulisan kalimat efektif. 2. Sistematis Susunan kalimat yang tepat atau sistematis termasuk syarat kalimat efektif. Kalimat yang efektif memiliki susunan utama subjek dan predikat, lalu diikuti objek, pelengkap dan keterangan. Susunan yang sistematis ini perlu diperhatikan, karena penggunaan kata-kata baku sesuai EYD dengan susunan yang berantakan belum bisa disebut sebagai kalimat efektif. Susunan kata dan kalimat yang sistematis ini akan memudahkan pembaca memahami isi dan tujuan penulis. Oleh karena itu, penulis sangat perlu mengoreksi tulisannya untuk memastikan hasilnya sudah sesuai syarat kalimat efektif atau belum. 3. Tidak ambigu Syarat kalimat efektif yang ketiga adalah sebuah kalimat juga tidak boleh bermakna ganda atau bersifat multitafsir. Jadi, Anda tak cukup memperhatikan penggunaan kata bermakna ganda, tetapi juga jangan membuat kalimat menjadi multitafsir ketika dibaca. Kalimat yang multitafsir ini disebabkan oleh pemilihan kata atau susunan kata yang kurang tepat, sehingga bisa dipastikan itu bukan kalimat efektif. Akibatnya, pembaca akan kesulitan dan ragu-ragu memahami maksud penulis. 4. Tidak bertele-tele Penggunaan kata yang ringkas dan jelas juga syarat kalimat efektif. Maksudnya, penulis tidak perlu membuat kalimat yang bertele-tele dengan menghindari penggunaan kata, frasa atau bentuk lain yang tak perlu. Penggunaan kata yang ringkas atau hemat dalam kalimat efektif juga termasuk, menghindari pengulangan subjek, menghindari sinonim kata dalam satu kalimat dan perhatikan kata jamak. Jadi, penulis tidak perlu menyebutkan subjek lebih dari 1 kali dalam satu kalimat, jangan gunakan kata dan sinonimnya dalam satu kalimat, jangan menambahkan kata lain yang bermakna jamak bila sudah ada. Sebab, penggunaan kata yang bertele-tele bisa membuat maknanya lebih sulit dipahami atau bias. Jadi, perhatikan penggunaan kata Anda dalam suatu kalimat efektif. Baca Juga Teknik Menulis Menggunakan Rangkaian Kalimat Efektif Ciri-ciri Kalimat Efektif Syarat kalimat efektif bukan satu-satunya yang harus diperhatikan dalam menulis sebuah karya. Penulis juga harus memahami ciri-ciri kalimat efektif sebelum menulis. Berikut ini, beberapa ciri-ciri kalimat efektif yang perlu dipahami. 1. Struktur yang sepadan Ciri-ciri pertama kalimat efektif adalah kesepadanan struktur yang juga termasuk dalam syarat kalimat efektif. Maksudnya, penulis harus mempertimbangkan gagasan dan struktur yang dipakai harus seimbang. Caranya, pastikan kalimat memiliki subjek dan predikat yang jelas dengan menghindari penggunaan kata depan sebelum subjek, kalimat tidak memiliki subjek ganda sehingga tidak fokus dan sulit dipahami, serta predikat dalam kalimat juga tidak didahului oleh kata “yang”. Karena, penggunaan kata “yang” justru menghilangkan unsur predikat dalam suatu kalimat. Struktur yang sepadan salah satu ciri-ciri kalimat efektif untuk membantu pembaca lebih mudah memahami gagasan penulis. 2. Pemilihan kata Syarat kalimat efektif adalah ringkas, jelas dan tidak bertele-tele. Karena itu pemilihan kata yang efisien dan hemat menjadi salah satu ciri-ciri kalimat efektif. Pastikan Anda tidak menggunakan kata bermakna sama dalam satu kalimat. Dua hal yang menyebabkan kalimat tidak efektif terkait dengan pemilihan kata, yakni penggunaan kata jamak dan kata bersinonim dalam satu kalimat. Jadi, penulis cukup menggunakan kata yang dinilai perlu dan wajib dalam satu kalimat efektif. Kemudian Anda bisa menggunakan tanda baca. Penggunaan kata yang tidak perlu akan membuat kalimat terkesan bertele-tele, bias dan lebih sulit dipahami. 3. Makna kalimat tegas Penulisan dengan panduan EYD memang salah satu syarat kalimat efektif, tetapi bukan berarti susunan kalimatnya harus didahului subjek dan diikuti predikat. Anda bisa menuliskan predikat lebih dulu sebelum subjek untuk memberikan penegasan. Sedangkan, keterangan yang berada di bagian depan berfungsi untuk mempertegas kalimat tersebut. Kalimat efektif cenderung memiliki susunan yang jelas dan tegas, supaya pembaca lebih mudah memahami gagasan penulis. 4. Kesejajaran bentuk Kesejajaran bentuk juga salah satu ciri-ciri kalimat efektif. Kesejajaran bentuk ini berkaitan dengan penggunaan kata imbuhan dalam suatu kalimat. Kalimat efektif harus memiliki imbuhan paralel dan konsisten. Bila penulis menggunakan kata imbuhan me-, maka kalimat tersebut juga memakai keterangan dengan imbuhan me- lagi. 5. Kalimat logis Kalimat efektif harus bersifat logis sebagai salah satu ciri-cirinya. Maksudnya, kalimat efektif memiliki makna yang tidak ambigu agar mudah dipahami. Makna yang tidak multitafsir ini juga termasuk syarat kalimat efektif. Jadi, pastikan Anda memilih kata yang tidak bermakna ganda, bukan sinonim dan tidak janggal untuk membentuk kalimat efektif. Baca Juga Contoh Teks Biografi yang Bisa Kamu Jadikan Referensi Unsur-unsur Kalimat Efektif Unsur-unsur dalam penulisan sebuah kalimat salah satu hal yang harus diperhatikan dalam syarat kalimat efektif. Karena, kalimat yang efektif pastinya memenuhi unsur-unsur berikut ini. 1. Subjek S Subjek adalah bagian kalimat yang menunjukkan pelaku atau tokoh, yang bisa berupa orang, benda, tempat atau suatu masalah yang menjadi pokok pembicaraan. Subjek termasuk syarat kalimat efektif, yang biasanya berupa jenis kata benda nominal, klausa atau frasa verbal. Dalam Bahasa Indonesia, setiap kata, frasa atau klausa pembentuk subjek selalu merujuk pada benda, baik benda konkret atau abstrak. Selain itu, subjek juga bisa berupa kata tanya, seperti siapa atau apa untuk menanyakan predikat. 2. Predikat P Predikat adalah bagian kalimat yang berfungsi memberi tahu kondisi atau tindakan yang dilakukan subjek. Selain memberi tahu kondisi atau tindakan subjek, predikat juga bisa menyatakan sifat, situasi, status, ciri atau jatidiri subjek. Bahkan, predikat sebagai syarat kalimat efektif juga bisa menyatakan jumlah benda atau sesuatu yang dimiliki oleh subjek. Predikat bisa berupa kata atau frasa, yang sebagian besar berupa verba atau adjektiva. Tetapi, predikat juga bisa berupa numeralia, nomina atau frasa nominal. 3. Obyek O Obyek adalah bagian kalimat yang menunjukkan benda atau sesuatu hal menjadi sasaran untuk melengkapi predikat. Objek sebagai syarat kalimat efektif biasanya berupa nomina, frasa nominal atau klausa. Umumnya, posisi objek berada di belakang predikat yang berupa verba transitif, yakni verba yang menuntut adanya objek dari kalimat lebih jelas. Objek dalam sebuah kalimat bisa berubah menjadi subjek bila kalimatnya dipasifkan. 4. Keterangan K Keterangan adalah bagian kalimat yang menerangkan berbagai hal mengenai kata lainnya. Unsur keterangan dalam syarat kalimat efektif berfungsi menjelaskan subjek, predikat, objek dan pelengkap. Posisinya bisa berada di awal, di tengah atau di akhir kalimat. Keterangan dalam sebuah kalimat bisa berupa waktu, tempat, tujuan dan sebab-akibat. Keterangan biasanya ditandai dengan penggunaan konjungsi atau kata hubung. 5. Pelengkap Pel Pelengkap adalah bagian dalam kalimat yang melengkapi predikat. Umumnya, pelengkap berada di belakang predikat yang juga bisa menjadi posisi objek dan berupa verba. Kata yang mengisi pelengkap dan objek pun sama, yakni bisa berupa nomina, frasa, nominal dan klausa. Perbedaannya, kata pelengkap tidak bisa dipindahkan ke depan sebagai subjek dalam kalimat pasif. Sedangkan, kata objek bisa dipindahkan sebagai subjek dalam kalimat pasif. Struktur Kalimat Efektif Syarat kalimat efektif tidak harus mencakup semua unsur kalimat, yakni subjek, predikat, objek, keterangan dan pelengkap SPOK + Pel. Karena, struktur kalimat efektif terbagi menjadi 3 macam dan tak semuanya harus tersusun membentuk SPOK untuk memenuhi syarat kalimat efektif. Berikut ini, penjelasan mengenai 3 macam struktur kalimat efektif. 1. Struktur kalimat efektif umum Struktur kalimat efektif umum biasanya terdapat unsur-unsur yang terbagi menjadi dua, yakni unsur wajib dan unsur tidak wajib. Unsur wajib sebagai syarat kalimat efektif adalah subjek dan predikat. Sedangkan, unsur tidak wajib adalah unsur yang boleh disertakan dan tidak disertakan, termasuk kata kerja bantu, keterangan dan pelengkap. Contoh struktur kalimat efektif umum Ibu sedang memasak. S-PIbu sedang memasak sayur di dapur. S-P-O-K 2. Struktur kalimat efektif paralel Struktur kalimat efektif paralel adalah struktur kalimat yang menggunakan bentuk bahasa sama dalam satu susunan serial untuk memenuhi syarat kalimat efektif. Struktur kalimat efektif paralel ini terbagi menjadi dua, yakni kesejajaran bentuk dan kesejajaran makna. Jika, sebuah kalimat dinyatakan dengan frasa, maka ide yang sama harus dinyatakan dengan frase. Jika sebuah ide dalam suatu kalimat dinyatakan dengan kata benda, maka ide lain yang sama harus dinyatakan sebagai kata benda. Demikian pula, sebuah ide dalam kalimat yang dinyatakan dengan kata kerja, maka ide lainnya juga dijelaskan menggunakan kata kerja. Contoh struktur kalimat efektif paralel Demensia adalah penyakit orang lansia yang paling berbahaya sebab cara pencegahan dan pengobatannya belum diketahui. 3. Struktur kalimat efektif periodik Struktur kalimat efektif periodik adalah struktur kalimat yang lebih mengemukakan unsur-unsur tambahan baru untuk menuju unsur intinya. Struktur ini dilakukan agar bisa menarik perhatian pembaca sebagai syarat kalimat efektif. Contoh struktur kalimat efektif periodik Oleh mahasiswa kemarin jenazah yang busuk itu dikuburkan. O-K-S-POleh awan panas yang tersembur dari kepundan, dengan bantuan angin yang berkecepatan tinggi, hutan lindung di lereng bukit itu terbakar habis. O-K-S-PKemarin rombongan mahasiswa PKL dari UNESA disambut oleh mahasiswa jurusan PBSID UNDIKSHA. K-S-P-O Baca Juga Resensi Pengertian, Tujuan, Unsur dan Jenis-jenisnya Contoh Kalimat Efektif Berikut ini contoh-contoh kalimat yang sesuai dengan syarat kalimat efektif 1. Kalimat efektif Sehubungan dengan itu, dikemukakannya juga minat baca kaum remaja menurun. Kalimat tidak efektif Berhubungan itu mengemukakannya juga minat baca kaum remaja makin menurun. 2. Kalimat efektif Pembangunan jelas menuju zaman keemasan yang baru. Oleh karena itu, pembangunan menghendaki pengembangan bakat-bakat kebudayaan bangsa di segala lapangan, mulai dari hal-hal yang terlihat kecil sampai masalah-masalah besar. Kalimat tidak efektif Pembangunan jelas menuju zaman keemasan yang baru, menghendaki pengembangkan bakat-bakat pendukung kebudayaan bangsa di segala lapangan mulai dari hal-hal yang terlihat kecil, seperti mengatur rumah tangga, cara bergaul dan cara memperoleh hiburan sampai meningkatkan ke masalah-masalah besar, seperti pembangunan kota, memproduksi pangan, menciptakan berbagai bentuk kesenian baru, pendeknya segala soal yang membina kebudayaan baru. 3. Kalimat efektif Kalimat tersebut harus disusun sebaik-baiknya agar tidak membingungkan pembaca. Kalimat tidak efektif Kalimat tersebut harus disusun sedemikian rupa agar tidak membingungkan pembaca. 4. Kalimat efektif Karena keluarga dan kawan-kawan menasihati kami untuk tidak menginap di hotel besar itu, kami berkeputusan untuk menginap di rumah penginapan penduduk. Kalimat tidak efektif Kami berkeputusan, karena keluarga kami dan kawan-kawan menasihati kami untuk tidak menginap di hotel besar itu untuk menginap di rumah penginapan penduduk. 5. Kalimat efektif Penyusunan buku pelajaran ini bertujuan membantu masyarakat, khususnya yang berada di pedesaan agar mendapatkan kesempatan belajar dan menulis. Kalimat tidak efektif Penyusunan buku pelajaran ini bertujuan membantu masyarakat, khususnya mereka yang berada di pedesaan agar mereka mendapat kesempatan belajar membaca dan menulis.. 301 423 194 348 447 497 279 251